Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Mengurai akar gejala Post Power Sindrom ADK

Gambar
Post Power Sindrom (PPS), sebuah gejala stagnasi atau penurunan menukik yang terjadi pada pribadi seseorang pasca ia terlepas dari semua macam atribut, status sosial, jabatan dan sebagainya yang sebelumnya di emban. Sebenarnya gejala PPS semacam ini bukan hanya mendera para aktivis mahasiswa semata. Di tataran elite struktur kenegaraan sekalipun hal semacam ini tak luput juga terjadi. Pada kesempatan kali ini saya hanya mencoba mengurai berbagai penyebab yang melatari belakangi timbulnya gejala semacam ini. semua berdasarkan pengalaman, pengamatan, diskusi bersama teman mengenai dinamika yang terjadi secara langsung. Jadi alur penulisan opini ini lebih menyerupai laporan jurnalis ketimbang karya tulis ilmiah.

Surat untuk Sahabat jadi Sarjana

Gambar
Lagi, hari ini ada jadwal wisuda di kampus kita. dan kini giliranmu untuk turut serta ambil bagian memenuhi ruangan itu. Ruangan dimana engkau di kukuhkan sebagai sarjana bersama teman-teman kita yang lain. Ehm,.. Selamat dan Sukses menjadi sarjana kawan. Engkau bahagia pastinya hari ini kawan, lihatlah senyum bahagiamu dari cermin itu seakan tak kenal lelah kau pancari pada setiap sahabat dan kerabat yang datang menghampirimu untuk sekedar memberi ucapan selamat padamu. 

Perjalanan Menuju Netherland Fellowship Programme (NFP) Scholar

Gambar
(Tulisan ini di Share dari Ridwansyah Yusuf Achmah seorang mahasiswa alumnus ITB yang mendapatkan beasiswa NFP di kampus  Institite of Social Studies  holland) Pada kesempatan ini saya bermaksud sedikit berbagi tentang beasiswa yang telah saya dapatkan, namanya Netherland Fellowship Programme atau lebih dikenal dengan NFP. Beasiswa ini adalah beasiswa yang dikelola langsung oleh pemerintah Kerajaan Belanda untuk pelajar di 60 negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Bisa jadi sahabat semua lebih mengenal dengan beasiswa Stunned untuk ke Belanda. Bedanya apa? Sederhananya, beasiswa Stunned adalah beasiswa yang dikelola oleh Kedutaan Belanda di Indonesia yang memang di dedikasikan khusus untuk calon pelajar di Indonesia, sedangkan NFP itu seleksinya langsung bersama 60 negara lain. Jadi ya lebih kompetitif gitu. Selain itu Stunned lebih banyak di dedikasikan untuk mereka yang sudah jadi PNS atau program Double Degree kerjasama kampus seperti UGM, UI, dan ITB.

Pukul Satu

Oleh. M. Iqbal Themi Waktu baru menunjukan pukul satu, Saat siang bukanlah dini hari,.. Sedangkan, Petang masihlah jauh untuk datang, Tapi, Engkau telah bergegas,.. Menghimpun semua perkakas kepunyaanmu Lalu, kau pun pergi terburu-buru Dan bertepi,…

Apa pentingnya Mahasiswa berpolitik?

Gambar
Oleh. M. Iqbal Themi (Tulisan di dedikasikan buat sesama rekan mahasiswa yang Apolitik) Kampus sebagai miniatur sebuah Negara, didalamnya para mahasiswa menjalankan praktek miniatur kenegaraan yang biasa dilaksanakan oleh para pemimpin, negarawan, politikus sesungguhnya, seperti: Menjalankan fungsi lembaga-lembaga miniatur kenegaraan (baca: organisasi mahasiswa), Mentransfer pemikiran kepada sesama rekan mahasiswa, terlibat dalam pemilihan umum mahasiswa, bermusyawarah dalam mengambil keputusan, menggunakan hak-haknya di parlemen kampus dan sebagainya. Singkatnya, di dalam kampus mahasiswa melakukan kegiatan politik kampus.

Aktivis, Kok Letoi Merekrut?

Gambar
  Oleh: M. Iqbal Themi (Tulisan ini Penulis dedikasikan buat para Aktivis Mahasiswa di seantero Indonesia yang tengah aktif berjuang melakukan regenerasi organisasinya, Semoga dapat memberi inspirasi) Berakhir sudah masa orientasi pengenalan pendidikan kampus bagi mahasiswa baru 2012. Kegiatan yang lebih familiar dengan sebutan OSPEK ini telah jadi hajatan yang sakral untuk dilaksanakan oleh setiap kampus setiap kali usai menerima mahasiswa baru. Mulai dari jajaran rektorat, dekatan, jurusan hingga para senior mahasiswa semua terlihat tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam setiap kali pelaksanaan OSPEK di setiap tahunnya.

Untukmu Maba'12 (Seri 4), Apa pentingnya pilih Lingkungan baik di Kampus?

Gambar
  Oleh: M. Iqbal Themi (Tulisan ini Penulis dedikasikan buat adik-adik Mahasiswa Baru 2012 di Seantero Indonesia, Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat) Ada sebuah cerita seseorang yang ingin bertobat, padahal ia sudah membunuh 99 kali dan belum pernah melakukan kebaikan. Ketika bertanya kepada seorang rahib tentang peluang tobatnya, sang rahib mengatakan tidak ada lagi peluang untuk tobat, maka kemudian dibunuhlah rahib itu dan genaplah 100 nyawa yang melayang melalui tangannya. Lalu, dia mendatangi seorang alim, kemudian orang alim itu memberikan kabar gembira bahwa Allah akan menerima tobat hamba yang bersungguh-sungguh. Hingga akhirnya, orang alim itu menyuruh laki-laki tersebut untuk meninggalkan kampung halaman dan lingkungan pergaulannya yang dahulu, lalu berhijrah menuju perkampungan orang-orang saleh .

Untukmu Maba'12 (Seri 3), Mulai dari Kompetisi hingga Uang Rakyat

Gambar
  Oleh: M. Iqbal Themi (Tulisan ini Penulis dedikasikan buat adik-adik Mahasiswa Baru 2012 di Seantero Indonesia, Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat)   Sejak dari awal tentulah kita sudah terlebih dahulu tahu jika ingin menjadi mahasiswa itu tidak mudah. Mesti ikutan ajang adu kompetisi terlebih dahulu. Dan persaingannya pun terbilang sulit dan ketat. Betapa tidak, Karena jumlah kuota yang disediakan oleh setiap kampus sangat tidak sebanding dengan jumlah peminat yang membeludak ingin merebutnya. Sebagai contoh untuk masuk jurusan favorit di Unsri misalnya ( contoh : Ekonomi) perbandingan tingkat kompetisinya 1:25. Artinya, jika kita merasa bangga karena bisa masuk jurusan ekonomi Unsri, ada 24 anak muda Indonesia yang sebaya dengan kita, punya ambisi dan cita-cita sama seperti kita harus menangis karena gagal masuk Ekonomi Unsri.

Untukmu Maba'2012 (Seri 2): Mencari Tujuan menjadi MAHASISWA

Gambar
  Oleh: M. Iqbal Themi (Tulisan ini Penulis dedikasikan buat adik-adik Mahasiswa Baru 2012 di Seantero Indonesia, Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat)  Sekarang coba sejenak kita renungkan kembali apa sih tujuan utama kita memilih untuk kuliah? Apa yang jadi ambisi kita saat mengaharuskan diri untuk jadi mahasiswa? Dari sekian banyak alasan yang kerap melatar belakangi tujuan seseorang untuk kuliah dan menjadi mahasiswa sebenarnya mencakup tiga hal pokok, yang kesemuanya berkaitan erat dengan kebutuhan ekonomis manusia, yakni: mendapatkan gelar sarjana, mencari ilmu pengetahuan, dan agar mudah mendapatkan pekerjaan berkelas di perusahaan ternama. Mari kita telaah satu per satu:

Untukmu Maba"2012 (Seri 1), Filosopi Mahasiswa: Sebuah Paradigma

Gambar
Oleh: M. Iqbal Themi (Tulisan ini Penulis dedikasikan buat adik-adik Mahasiswa Baru 2012 di Seantero Indonesia, Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat) Selamat datang Putra-Putri Terbaik Bangsa Mahasiswa Baru ! Begitulah setidaknya kalimat ucapan selamat yang kita dapatkan saat pertama kali masuk kampus. Kalimat tersebut menghiasi hampir semua papan pengumuman yang ada di kampus. Mulai dari Karyawan, Mahasiswa Senior hingga para Dosen termasuk Guru Besar nampak satu komando satu suara menyampaikan ucapan selamat kepada Mahasiswa Baru. Sebagai tanda sambutan hangat kepada keluarga civitas akademika yang baru.

Keharusan menjadi Aktivis: Mewujudkan Obsesi Kepemimpinan

Oleh. Iqbal Themi (Tulisan ini merupakan bagian yang terdapat dalam Naskah calon Buku Ku ”Sekolah Negarawan” yang sedang dalam tahapan akhir penulisan) Saat ini kita dihadapkan pada potret dimana temen-temen sebaya kita (pemuda) tenggelam pada kehidupan yang jauh dari nilai-nilai ketimuran yang menjujung tinggi etika/moral dan budaya. Tenggelam pada pekatnya kehidupan sek bebas, pemakai narkoba, terlibat tindakan kriminal dan sejenis lainnya. Sebagaian besar dari anak-anak muda sebaya dengan kita kini, telah terlahir menjadi para pengagum kehidupan hedonis ( hura-hura ), Akibatnya kehidupan yang dijalankan pun kian material.

Aktivis: Kaum (Elit) Mahasiswa

Oleh. Iqbal Themi  (Tulisan ini merupakan bagian yang terdapat dalam Naskah calon Buku Ku " Sekolah Negarawan " yang sedang dalam tahapan akhir penulisan) Menjadi aktivis mahasiswa, sejatinya menjadi kalangan elit mahasiswa. Betapa tidak, kita bisa cross chek kondisi di lapangan berapa banyak jumlah mahasiswa yang mendedikasi dirinya menjadi aktivis mahasiswa pada hari ini. Secara umum bisa dikalkulasikan tidak sampai angka 10 % dari total jumlah mahasiswa yang berada di kampus menjadi aktivis mahasiswa. Terlepas dari apa pun alasan mayoritas mahasiswa enggan untuk menjadi aktivis mahasiswa, yang patut disayangkan ialah keberadaan mahasiswa sebagai pemimpin bangsa masa  depan, sudah sebuah kemestian bagi mahasiswa mematangkan talenta dirinya dengan menjadi aktivis mahasiswa.

HARGA DIRI yang ter-taruh

Oleh. Iqbal Themi Ditengah - tengah keasyikanku menyelesaikan tulisan naskah bukuku, tiba-tiba saja terlintas ide untuk menuliskan tulisan ini. Entah ide ini mulanya hadir dari mana, tapi memang sejak aku mengisolasi diriku, kembali berkutat dengan rutinitas baca tulis seperti yang pernah ku lakoni dulu saat masih berada di semester satu hingga empat dan lima.

NESTAPA JALANAN

Oleh. Iqbal Themi Masih begitu kuat dalam ingatan ku saat pertama kali ketika akan menginjakan kaki menjadi bagian dari kapal ini ini. Tak ubahnya seperti masa karantina sebuah audisi, aku dibina dan dikasihi. Namun diselanya ada jenuh, bosan hingga perasaan menyesal hadir di hari-hari pertama kedatangan ku itu. Tak jarang perasaan ingin pergi dan beralih pada kerata lain pun kerap menghantui.

Dauroh: Formalitas atau Substansi?

Oleh: Iqbal Themi   (Tulisan ini dimuat dalam media online beritadakwah.com tanggal 10 Mei 2012) Bisa dipastikan tidak ada aktivis dakwah kampus (ADK) yang tidak mengetahui arti kata dauroh . Secara bahasa dauroh bisa bermakna pelatihan atau pembinaan. Dauroh diadakan guna menjaga kader tetap dalam nuansa iman islam dengan pemahaman semakin meningkat. Pelaksanaan dauroh disesuaikan pada sasaran kader dakwah yang menjadi peserta. Setiapnya ada tingkatan dauroh. Tak ubahnya bentuk pelatihan lain yang memiliki tingkatan.

Semilir Angin Lautan

  Oleh. Iqbal Themi Aku sedang ingin bercerita tentang kita. Iya kita yang kini sedang mengarungi lautan samudera luas dalam satu kapal dan bersama. Banyak hal menarik yang ingin ku bagi dan ku beri pada semua yang masih mengaku pejuang hari ini. Setidaknya inilah yang ku alami selama di sini,..di kapal ini,.. menjadi kepala nakhoda beserta semua awak nakhoda yang ada.

Berharmoni dalam "Diam"

Oleh: MIT (ditulis tanggal 20 Agustus 2011) Biarkan Aku mencoba diam dalam senyap ku,.. Aku mencoba diam tanpa berucap,.. Bagai asap yang semakin lenyap…

Nestapa Kehidupan

Oleh: MIT (ditulis tanggal 4 Agustus 2011) Aku hanya ingin berbagi cerita,.. Yang kurangkai dengan tinta emas kehidupan milik para pujangga,.. Dengan pena ketulusan miliki mereka para syuhada,..

Membangun Mimpi: Spirit dan Ekspektasi KAMMI Al Aqsho UNSRI menyongsong PMB 2011 Gemilang

Oleh: Iqbal Themi(Ketua Umum KAMMI Al Aqsho UNSRI) Ditulis tanggal 19 Juni 2011 Untukmu Pejuang KAMMI Al Aqsho,... Tak terasa hampir 4 (empat) bulan sudah ana berada ditengah-tengah antum sekalian baik sebagai sahabat, kakak, saudara atau qiyadah (pemimpin) dalam kebersamaan kita

Ketika cintaku berlabuh pada mu KAMMI

Oleh. Iqbal Themi (ditulis tanggal 10 Juni 2011) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kurang lebih itulah sebaris kalimat yang memhadang langkahku dan menembus kelopak mataku, memaksaku berhenti dan menyeret hatiku untuk sekejap saja melihat dan membaca tulisan di pamplet yang

Apa yang salah dari Kemerdekaan kita ???

Oleh: Iqbal Themi (ditulis tanggal 18 Agustus 2009) Merdeka itu, jika tak lagi terdengar dentum bom dan deru mesiu. itu mungkin Bayangan umum mereka dahulu tentang merdeka, seperti diceritakan kakekku dulu, karena bangsa ini berhasil mengusir penjajah dengan bambu runcing. Begitu heroik dan membanggakan.

Meneropong Stabilitas Kawasan Politik di Mesir

Oleh. M. Iqbal Themi (Mahasiswa Public Policy FISIP Unsri, Semester hampir akhir) Ditulis tanggal 10 Februari 2011 Kurang lebih 2 (dua) minggu sudah masyarakat dunia disuguhi oleh atraksi pergolakan mesir. Pergolakan yang terjadi di mesir saat ini khusus bagi masyarakat Indonesia setidaknya mengingatkannya pada tragedi yang sama di tahun 1998 di Indonesia.

Kenangan !!!

Ada persahabatan… yang mempesona disana Ada jalinan persaudaraan…

Kata mu Kita Sahabat ???

Sahabat… Katamu kita sahabat…. Tapi kenapa hubungan kita tak erat…

“Kronologis Aksi Surat Terbuka Untuk SBY”

“Ketika mengemukakan pendapat dan menuangkan fikiran di anggap sebuah kejahatan maka demokrasi hanya akan tinggal mitos dan menjadi sampah sejarah” Dewasa ini, didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, telah terjadi pengekangan dan pembredelan terhadap dunia demokrasi. Kebebasan menyatakan pendapat dan menyampaikan aspirasi di anggap barang haram dan tindak kriminal yang tidak termaafkan.