TARAKAN, KOTA BERLIMPAH CAHAYA

Pernahkah anda mendengar kota Tarakan? Inilah kota disebuah Pulau Kecil ujung utara Pulau Kalimantan. Tepatnya merupakan bagian provinsi Kalimantan Utara. 

Kota ini terbilang unik. Tidak terlalu luas secara geografis. Tapi aktifitas penduduknya cukup ramai. Bangunan rumah dan toko-toko berjejer rapi disisi kanan maupun kiri, adalah pertanda kota di pulau kecil ini terbilang padat penduduk. Maka tak ayal, jika Tarakan menjadi kota terbesar dan paling maju di Provinsi Kalimantan Utara.

Bisa menginjakan kaki di kota ini memberikan kebahagiaan sendiri bagi saya. Antuasisme mengekplore "kehangatan" kota ini pun tak bisa saya bendung, sejak pertama kali roda pesawat Garuda yang saya tumpangi terasa telah menapaki landasan Bandara Internasional Juwata Tarakan.

Setelah beberapa menit menunggu di Bandara, mobil jemputan saya pun tiba. Beruntung, sopir yang menemani saya usianya sedikit lebih muda sehingga tak membuat saya terlalu canggung untuk banyak tanya. 

Dan mengingat kedatangan saya ke Tarakan bukan sepenuhnya untuk jalan-jalan, maka mensiasati waktu seefektif mungkin menjadi keharusan. Hal biasa yang sering kali saya lakukan dalam agenda Work Trip ke luar kota.

Disela-sela tugas kantor yang harus ditunaikan, ditemani sang sopir saya mengeliling Kota ini. Mengamati aktifitas dan lalu lalang penduduk, memperhatikan bangunan-bangunan rumah, singgah di hutan manggrove, Islamic Center, Rumah Adat, Mencicipi Kepiting Soka sebagai jajanan khas kota Tarakan, hingga menikmati sensasi kopi rempah Tarakan.

Terik sinar matahari yang menyengat panas dan menyilaukan mata adalah sisi lain di kota ini. Seperti ingin memberi pesan betapa berlimpahnya cahaya matahari diturunkan di kota yang pernah menjadi pusat Kerajaan Tidung ini. 

Tak terasa, hampir 2 jam waktu berlalu dan saya pun merasa puas mengeliling kota ini. Tiba saatnya saya harus undur diri. Lalu lanjut bertemu dengan 40an kawan-kawan Mahasiswa Tarakan untuk berbagi inspirasi tentang menjaga kualitas kehidupan berdemokrasi.

-End-


Oleh; @IqbalThemi

Komentar