Tanta Tanya


Oleh. M. Iqbal Themi

Entahlah,..
Sinar senja pada sore itu, memaksa langkahku untuk berhenti begitu saja,..
Nampak seberkas cahaya hendak terpancar olehnya sebagai pesan,..
Membuyarkan lamunan lalu menatapnya dalam-dalam,..
Mengeja selaksa cahaya yang coba ia berikan,..

Entahlah,..
apa maksudnya menantapku begitu syahdu,..
Seakan ada sebongkah pesan yang mesti ku tahu,..
Tiba-tiba saja ia mengajakku bertamasya pada lorong waktu yang telah lalu,..
Lalu mengenalkan aku kembali pada waktu dan asa,..
Dan perlahan ku mulai mengerti jika ia sedang mengajarkanku cinta,..

Dan,.. Cinta,..
Menyemainya tak cukup hanya dengan kata,..
Butuh asa dan lentera sebagai telaganya,..
Cinta bukan hanya kehangatan yang menghadirkan kemesraan,..
Namun, ia sering kali juga hadir dengan tetesan air mata,…
Dengan sebait kata menghujam,…
Atau juga dengan lantunan bahasa menggigit,.. 
Yang berujung pada tanda tanya,..

Menjelang Senja, 4/12/11

Komentar